Sumber: http://blogs.vmware.com/tp/photos/uncategorized/2008/02/17/haiku_logo_black_on_white_big_2.png |
Haiku merupakan sistem operasi open
source yang dikembangkan mulai tahun 2001 (awalnya bernama OpenBeOs),
sebagai usaha untuk menghidupkan kembali BeOs yang akan dihentikan
pengembangannya. Haiku secara khusus ditargetkan untuk personal computer. Haiku merupakan sistem operasi yang cepat, efisien, mudah
digunakan dan dipelajari, juga merupakan sistem operasi yang powerful
untuk pengguna di segala level. Semua
bagian dari sistemnya, mulai dari Kernel, driver, tool kit, aplikasi
dekstop, dan lainnya, dikerjakan oleh tim yang merupakan gabungan
pengembangyang berminat berkontribusi dari seluruh dunia, di bawah naungan
Haiku Inc., yang merupakan organisasi non-profit yang dibentuk oleh ketua
proyek dari Haiku, Michael Phipps. Versi stabil pertama milik Haiku dirilis
pada September 2009 dengan nama Haiku R1/Alpha 1., kemudian versi kedua, Haiku
R1/Alpha 2, dirilis pada May 2010.
Rancangan
Sistem Operasi
Haiku didesain sebagai sistem operasi
yang responsif dan developer-friendly.
Secara garis besar, arsitektur dari sistem operasi Haiku dapat
digambarkan sebagai berikut:
Sumber: http://osnews.com/img/24945/MicroKernel.PNG |
Haiku dibangun dari bahasa C++. Kernelnya merupakan modular Hybrid
Kernel yang juga ditulis dengan C++, dimana beberapa fitur juga
ditambahkan, seperti Virtual File System (VFS) serta Symmetric
Multiprocessing (SMP).
Pada Haiku terdapat server yang
berjalan diatas kernel. Server tersebut terbagi dalam beberapa fungsi
yaitu, application server, roster, network server, media server, media addon
server, input server, dan print server. Masing-masing server memiliki
space memory masing-masing yang terproteksi, dan diimplementiasikan dan
difungsikan melalui API
Haiku API ditulis dengan C++, dengan sistem pervasive-multithreading,
dimana API terbagi lagi menjadi
bagian-bagian kecil sesuai dengan kriteria masing-masing yang disebut kit.
Beberapa kit yang penting termasuk
Application kit, Interface kit, Device kit, Game kit, Media kit,
Network kit, Storage kit, OpenGL kit, dan Kernel kit. Dengan fitur
ini, para pengembang dapat membangun fungsi-fungsi yang lebih kompleks dengan
cepat, dengan menggunakan bagian-bagian yang sudah ada di dalamnya.
Sistem file Haiku menggunakan BFS (Be
File System), yang merupakan journaling file system yang modern dan
64-bit capable, yang didukung dengan extensible metadata yang
disematkan langsung ke tracker user interfacenya.
Kelebihan
Hasil ujicoba dari beberapa situs
komputer menunjukkan bahwa proses booting up Haiku sangat cepat .Kernel
Haiku didesain untuk memberikan dukungan penuh pada sistem multithreading
dan juga multipel prosesor. Selain itu pada setiap aplikasi yang ada pada haiku
juga dibenamkan fungsi dasar yaitu diantaranya BApplication, BWindow, BView,
BMessage, and Blooper, dimana masing-masing dari fungsi ini dapat membuat
aplikasi pada haiku mensupport mutltithreading dan multiprocessing
pada settingan defaultnya. Hal ini menyebabkan semua proses pda Haiku,
seperti booting up dan run aplikasi berjalan lebih rensponsif
cepat.
BFS, Sistem file pada haiku
mempermudah penambahan data pada file-file yang ada, seperti musik, atau album
lagu tanpa perlu menambahkan aplikasi dari pihak ketiga. Selain itu, semua
atribut dari file secara otomatis diindeks, dimana hal ini dapat mempercepat
proses pencarian file.
Media Server pada haiku
didesain memiliki low latency terhadap audio, video dan image
data. server ini mengatur aliran dari multimedia ke masing-masing line
buffer yang terhubung ke data handler, sehingga handler dapat
membaca dan mengedit aliran media pada line. Buffer
diimplementasikan sebagai shared memory, dan dapat diakses oleh berbagai
aplikasi tanpa perlu mengkopi buffer. Media server juga dapat
mensingkronisasi aliran media yang berbeda. Dipadukan dengan sistem filenya,
Haiku memiliki dasar yang sangat kuat untuk multimedia
Kekurangan
Sistem operasi haiku ini, sama seperti
sistem operasi open source lainnya memiliki keterbatasan pada driver-driver
hardwarenya. Namun kendala ini masih bisa diatasi dengan menggunakan
program-program yang sudah disediakan oleh pengembang untuk sistem operasi open
source lainnya seperti linux, freeBSD, dan lainnya.
Haiku juga masih masih memiliki
kekurangan pada interface yang diakselarasi oleh hardware. Sistem
operasi saat ini kebanyakan sudah dapat menampilkan grafis yang menarik yang
diproses dengan cepat dan efisien dengan menggunakan video card.
Selain itu sistem operasi yang sudah
umum dipakai saat ini juga memiliki banyak aplikasi yang bisa digunakan. Namun,
Haiku saat ini hanya bisa menggunakan aplikasi yang dibuat khusus untuknya,
atau aplikasi lama milik BeOS.
No comments:
Post a Comment