Friday, March 14, 2014

Tugas Bahasa Indonesia Ke-1: Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

 Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Bahasa merupakan salah satu bentuk komunikasi dan penyampaian ekspresi diri yang ada dalam kehidupan sosial. Agar dapat berkomunikasi dan berekspresi dengan baik, tentunya dibutuhkan suatu aturan dan tata cara dalam berbahasa.

Berbahasa Indonesia yang baik dan benar, dapat kita artikan sebagai penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan aturan dan kaidah yang berlaku, serta disampaikan dengan tepat sasaran. Tepat sasaran berarti menyampaikan bahasa tersebut sesuai dengan sudut pandang orang yang dituju.

Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar memiliki keterbatasan terhadap situasi dan kondisi. Pada situasi formal, tentu saja penggunaan bahasa baku menjadi prioritas utama. Namun,  pada situasi lainnya, penggunaan bahasa baku dirasa cukup ganjil dan kaku.

Contoh penggunaan bahasa yang baik dan benar:

  1. Pendapat yang diutarakan oleh saudara Nino ada benarnya. Tapi alangkah baiknya jika tetap mempertimbangkan pendapat dari teman-teman yang lain.
  2. Seperti yang telah disampaikan oleh reporter Tomi, Sampai saat ini, keberadaan pesawat tersebut masih belum diketahui.
  3. Bapak Supir, Bisakah bapak mengantarkan saya ke Terminal di Kebon Jeruk?


Kalimat pertama dan kedua sangat baik digunakan karena berada dalam situasi yang formal. Namun, kalimat yang ketiga terkesan ganjil, karena berada dalam situasi yang tidak formal. 

Mengapa demikian?

Seperti yang kita ketahui Bahasa dapat dikategorikan menjadi bahasa lisan dan bahasa tertulis. Bahasa lisan sudah kita kenal sedari lahir, membuat kita terbiasa dengan bahasa yang tidak terstandar dengan baik. Bahasa lisan biasanya diekspresikan secara praktis tanpa mementingkan ketelitian dalam berbahasa, selama maksud dari penyampai bahasa dapat diterima dengan baik oleh pihak yang mendengarkan. Oleh karena itu, pada situasi yang tidak formal, banyak pengguna bahasa yang memilih menggunakan bahasa yang praktis dan tidak kaku.


Bahasa Sebagai Alat Komunikasi

Manusia merupakan makhluk sosial yang saling berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi sendiri diartikan sebagai upaya penyampaian pendapat, perasaan, atau informasi agar dapat diketahui dan dimengerti oleh orang lain. Salah satu bentuk komunikasi yaitu komunikasi verbal, yaitu komunikasi melalui bahasa.


Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang bermakna, yang membantu dalam menyampaikan sesuatu yang ingin diutarakan. Bahasa dirangkai dari objek yang faktual setelah melewati prose pemikiran yang abstrak. Biasanya bahasa digunakan sesuai dengan kesepakatan pengguna bahasa. Dengan adanya kesepakatan ini, maka seseorang dapat mengutarakan sesuatu yang dapat dimengerti oleh orang lain yang masih dalam satu naungan masyarakat tersebut.