Bahasa merupakan salah satu bentuk komunikasi dan
penyampaian ekspresi diri yang ada dalam kehidupan sosial. Agar dapat
berkomunikasi dan berekspresi dengan baik, tentunya dibutuhkan suatu aturan dan
tata cara dalam berbahasa.
Berbahasa Indonesia yang baik dan benar, dapat kita artikan
sebagai penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan aturan dan kaidah yang
berlaku, serta disampaikan dengan tepat sasaran. Tepat sasaran berarti menyampaikan
bahasa tersebut sesuai dengan sudut pandang orang yang dituju.
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar memiliki
keterbatasan terhadap situasi dan kondisi. Pada situasi formal, tentu saja
penggunaan bahasa baku menjadi prioritas utama. Namun, pada situasi lainnya, penggunaan bahasa baku
dirasa cukup ganjil dan kaku.
Contoh penggunaan bahasa yang baik dan benar:
- Pendapat yang diutarakan oleh saudara Nino ada benarnya. Tapi alangkah baiknya jika tetap mempertimbangkan pendapat dari teman-teman yang lain.
- Seperti yang telah disampaikan oleh reporter Tomi, Sampai saat ini, keberadaan pesawat tersebut masih belum diketahui.
- Bapak Supir, Bisakah bapak mengantarkan saya ke Terminal di Kebon Jeruk?
Kalimat
pertama dan kedua sangat baik digunakan karena berada dalam situasi yang
formal. Namun, kalimat yang ketiga terkesan ganjil, karena berada dalam situasi
yang tidak formal.
Mengapa
demikian?
Seperti
yang kita ketahui Bahasa dapat dikategorikan menjadi bahasa lisan dan
bahasa tertulis. Bahasa lisan sudah kita kenal sedari lahir, membuat kita
terbiasa dengan bahasa yang tidak terstandar dengan baik. Bahasa lisan biasanya
diekspresikan secara praktis tanpa mementingkan ketelitian dalam berbahasa,
selama maksud dari penyampai bahasa dapat diterima dengan baik oleh pihak yang
mendengarkan. Oleh karena itu, pada situasi yang tidak formal, banyak pengguna
bahasa yang memilih menggunakan bahasa yang praktis dan tidak kaku.
Bahasa Sebagai Alat Komunikasi
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling berkomunikasi
satu sama lain. Komunikasi sendiri diartikan sebagai upaya penyampaian pendapat,
perasaan, atau informasi agar dapat diketahui dan dimengerti oleh orang lain. Salah
satu bentuk komunikasi yaitu komunikasi verbal, yaitu komunikasi melalui
bahasa.
Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang bermakna, yang
membantu dalam menyampaikan sesuatu yang ingin diutarakan. Bahasa dirangkai
dari objek yang faktual setelah melewati prose pemikiran yang abstrak. Biasanya
bahasa digunakan sesuai dengan kesepakatan pengguna bahasa. Dengan adanya kesepakatan
ini, maka seseorang dapat mengutarakan sesuatu yang dapat dimengerti oleh orang
lain yang masih dalam satu naungan masyarakat tersebut.
No comments:
Post a Comment