Wednesday, July 8, 2015

Tugas 3 Etika & Profesionalisme TSI

Apa yang dimaksud dengan IT Forensik dan apa kegunaan dari IT Forensik tersebut?

IT Forensik atau lebih sering disebut dengan Forensik digital (kadang-kadang dikenal sebagai ilmu forensik digital) adalah cabang dari ilmu forensik meliputi pemulihan dan investigasi bahan yang ditemukan di perangkat digital, sering dalam kaitannya dengan kejahatan komputer. Istilah forensik digital  ini awalnya digunakan sebagai sinonim untuk forensik komputer tetapi telah diperluas untuk mencakup penyelidikan semua perangkat yang mampu menyimpan data digital. Berakar dari revolusi personal komputer akhir 1970-an dan awal 80-an, disiplin ilmu ini berkembang tanpa ada aturan yang mengikat, sampai dengan awal abad ke-21dimana muncul kebijakan aturan-aturan yang melandasi disiplin ilmu tersebut.

Investigasi forensik digital memiliki berbagai aplikasi. Yang paling umum adalah untuk mendukung atau menolak hipotesis (sebagai bagian dari proses penemuan elektronik) dalam pengadilan pidana atau perdata. Forensik juga digunakan dalam sektor swasta, seperti penyelidikan internal perusahaan atau intrusi investigasi (penyelidikan spesialis ke dalam sifat dan tingkat intrusi jaringan yang tidak sah).

Aspek teknis penyelidikan dibagi menjadi beberapa sub-cabang, yang berkaitan dengan jenis perangkat digital yang terlibat; forensik komputer, forensik jaringan, analisis data forensik dan forensik perangkat mobile. Proses forensik biasanya meliputi penyitaan, pencitraan forensik (akuisisi) dan analisis media digital dan produksi laporan ke menjadi bukti yang dapat dikumpulkan.

Selain berfungsi untuk mengidentifikasi bukti langsung dari kejahatan, forensik digital dapat digunakan sebagai atribut bukti untuk tersangka tertentu, mengkonfirmasi alibi atau pernyataan, menentukan tujuan, mengidentifikasi sumber-sumber (misalnya, dalam kasus-kasus hak cipta), atau mengotentikasi dokumen. Investigasi yang lebih luas di luar cakupan analisis forensik (di mana tujuan yang biasa adalah untuk memberikan jawaban atas serangkaian pertanyaan sederhana) seringkali melibatkan timeline atau hipotesis yang kompleks.



Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan bidang apa saja yang dapat dibuktikan dengan IT Forensik!

Digital forensik awalnya muncul sebagai metode untuk memulihkan dan menyelidiki bukti digital untuk digunakan di pengadilan. Sejak itu kejahatan komputer dan kejahatan yang berkaitan dengan komputer telah berkembang, dan telah melonjak drastis. Saat ini Digital Forensik digunakan untuk menyelidiki berbagai kejahatan, termasuk pornografi anak, penipuan, spionase, cyberstalking, pembunuhan dan pemerkosaan. Disiplin ini juga dilengkapi dalam proses sipil sebagai bentuk pengumpulan informasi (misalnya, penemuan Elektronik).



Hal-hal apa saja yang mendukung penggunaan IT Forensik, Jelaskan!

Berbagai prilaku digital dan digitalisasi yang sudah merambah dalam setiap aktivitas manusia menjadi prilaku yang harus diamati dengan baik. Komputer forensik atau digital forensik banyak ditempatkan dalam berbagai keperluan, bukan hanya kasus-kasus kriminal yang melibatkan hukum. hal-hal yang mendukung penggunaan IT Forensik antara lain :

  • Keperluan investigasi tindak kriminal dan perkara pelanggaran hukum.
  • Rekonstruksi duduk perkara insiden keamanan komputer.
  • Upaya-upaya pemulihan akan kerusakan sistem.Troubleshooting yang melibatkan hardware maupun software.
  • Keperluan untuk memahami sistem ataupun berbagai perangkat digital dengan lebih baik.

Saturday, April 25, 2015

Tugas 2 Etika & Profesionalisme TSI


Jelaskan apa yang menjadi alasan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi sehingga ada orang atau pihak lain menjadi terganggu?

Alasan utama dari penyalahgunaan teknologi sistem informasi biasanya lebih karena kepentingan pribadi atau sekelompok golongan atau dalam rangka menciptakan situasi merepotkan bagi orang lain. Istilah "penyalahgunaan" (juga dikenal sebagai pelecehan atau penyalahgunaan informasi) menggambarkan aktivitas yang disengaja atau karena kelalaian tanpa izin yang mempengaruhi ketersediaan,kerahasiaan, atau integritas sumber daya informasi orang lain. Pastinya hal-hal tersebut membuat orang lainmerasa dirugikan/terganggu.


Bagaimana cara menanggulangi gangguan-gangguan yang muncul karena penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi? Jelaskan!

Dalam menanggulangi gangguan-gangguan yang muncul karena penyalahgunaan fasilitas teknologi informasi, kita perlu memperhatikan hal-hal berikut:
  • Keamanan (security), dengan memiliki keamanan yang kuat, tentunya dapat mengurangi dampak buruk dari penggunaan telematika. Hal-hal yang masuk kedalam aspek keamanan seperti privasi, integritas data, serta keaslian data.
  • User Filtering, dengan adanya user filtering, tentunya dapat mengurangi akses dari pengguna yang tidak memiliki kepentingan/tidak tepat sasaran.
  •  Pengawasan langsung, bagi orang-tua untuk selalu memberikan pengertian dan pengawasan bagi anak-anaknya untuk selalu berhati-hati dan memilah-milah dalam mengakses layanan-layanan telematika.
  • Pengawasan dari pemerintah, tentunya dibutuhkan usaha dari pemerintah untuk mengawasi dan meregulasi aturan bagi layanan-layanan telematika di Indonesia agar tidak melanggar jalur di luar yang ditentukan.


Sebutkan salah satu kasus yang terjadi berkaitan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi, beri tanggapan akan hal tersebut!

Pada akhir tahun 2014 terjadi kasus yang menghebohkan mengenai pembobolan pada akun icloud selebritis terkenal dunia seperti Jennifer Lawrence, Kate Upton, dan banyak lainnya. dalam kasus ini, foto-foto pribadi para selebritis disalahgunakan dan disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti yang diberitakan oleh techcrunch.com . Dari berita tersebut, banyak hal yang dapat kita pelajari untuk meminimalisir penyalahgunaan teknologi informasi. pertama jangan memberikan informasi yang terlalu pribadi ke dalam fasilitas yang memiliki teknologi informasi, karena, dengan informasi sekecil apapun pelaku kejahatan dapat berusaha untuk meretas dan mengambil alih akun-akun yang tersebar di dunia maya. kedua, pelajari mekanisme keamanan dari masing-masing fasilitas teknologi informasi yang digunakan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Saturday, March 28, 2015

Etika Dalam Teknologi Sistem Informasi

etika secara umum dan penerapannya terhadap teknologi sistem informasi

Etika adalah cabang filsafat yang melibatkan sistematisasi, membela, dan merekomendasikan konsep yang benar dan perilaku yang salah. Etika Istilah berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu ethikos, yang berasal dari kata etos (kebiasaan, "kebiasaan"). Sebagai cabang filsafat, etika menyelidiki pertanyaan "Apa cara terbaik bagi orang untuk hidup?" Dan "Tindakan apa yang benar atau salah dalam situasi tertentu?" Dalam prakteknya, etika berusaha untuk menyelesaikan pertanyaan moralitas manusia, dengan mendefinisikan konsep seperti baik dan jahat, benar dan salah, kebajikan dan wakil, keadilan dan kejahatan. 

beberapa contoh penerapan etika dalam penggunaan teknologi sistem informasi yaitu:
  • Tidak menggunakan file, user, atau izin akses milik orang lain tanpa seizin yang bersangkutan.
  • Memberikan identitas (sedikitnya username/alias) saat bertukar informasi. Hal ini menandakan yang bersangkutan bertanggung-jawab atas informasi atau statement yang diberikan.
  • Mematuhi peraturan yang diberikan masing-masing penyedia teknologi dan sistem informasi tersebut.
  • Tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum (menghina, menipu, sabotase, pencurian data, dll) saat menggunakan teknologi sistem informasi.


tujuan penerapan etika dalam teknologi sistem informasi

Teknologi sistem informasi rentan akan tindakan-tindakan yang mengarah pada kejahatan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu batasan yang dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Etika berperan dalam mengurangi kejahatan dan ketidaknyamanan saat menggunakan teknologi sistem informasi. Dengan adanya etika dalam sistem informasi, kita dapat memutuskan batasan-batasan perilaku yang benar dalam menggunakan teknologi sistem informasi



etika yang harus diperhatikan bagi pembuat, pengembang, dan pengguna teknologi sistem informasi

  • Memahami hak cipta (Copyright). Tidak menggunakan karya dan hasil orang lain dan mengklaim sebagai pemiliknya.
  • Tidak membuat sesuatu yang melanggar hukum. contohnya mengembangkan situs judi online, melakukan phising, dan hal-hal yang melanggar hukum lainnya.
  • Tenggang rasa sebagai sesama pengguna teknologi informasi. Penyedia jasa sebaiknya tidak mengirimkan spam-spam atau pun hal-hal lain yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna lain.

Saturday, January 31, 2015

Tugas 3 Pengantar Telematika

1. Sebutkan dan Jelaskan Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan Terjadinya penyalahgunaan fasilitas layanan telematika ?
2.Jelaskan menurut pendapat masing-masing bagaimana caranya mengurangi penyalahgunaan fasilitas layanan telematika ?
3. Apa dampak yang terjadi dari penyalahgunaan fasilitas layanan telematika ,Jelaskan ?