Setiap manusia diberkahi akal pikiran oleh Tuhan yang membedakannya dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya. Salah satu fungsi akal ini adalah untuk memikirkan,mencari dan mengusahakan apa yang terbaik bagi diri mereka selama menjalani hidup. Oleh karena itu,dibutuhkan suatu pedoman agar tujuan ini dapat tercapai. Kita mengenalnya sebagai pegangan hidup.
Manusia tanpa pegangan hidup diibaratkan perahu kertas di atas air. Ia akan bergerak tak tentu arah,hanya mengikuti kemana arah air membawanya. Dan lama kelamaan ia akan tenggelam. Sama persis dengan kehidupan manusia. Manusia akan terombang-ambing dan mudah terpengaruh oleh orang lain bila ia tidak punya pegangan hidup. Yang pada akhirnya akan membuat ia terjerumus ke hal-hal yang negatif.
Setiap manusia memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Pandangan hidup ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Sejak kecil,setiap orang tua secara tidak langsung sudah membekali kita dengan pandangan hidup. Tidak hanya secara verbal, mereka memberikan kita coontoh dengan sikap dan tindakan kita. Dari sinilah kita mulai diajari mengenal cinta dan kasih sayang. Akal pikiran kita akan semakin berkembang seiring dengan bertambahnya lingkup hidup kita,saat seperti kita sudah mulai sekolah,kuliah,bekerja dan berorganisasi.
Pandangan hidup manusia tidak terbentuk begitu saja, ia membutuhkan proses seiring berjalannya pengalaman hidup. Dengan pegangan hidup ini kita bisa memiliki rencana untuk hidup kita besok,setahun kemudia,sepuluh tahun ataupun lima puluh tahun lagi. Dan kita akan lebih mudah untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada di hidup kita,karena kita tahu dan sadar bahwa segala sesuatu akan berjalan baik kita berpegang teguh pada apa yang kita yakini.
Pegangan hidup manusia akan tercermin pada bagaimana manusia menjalani hidupnya. Terkadang hal ini akan menimbulkan benturan kepentingan antara manusia satu dengan yang lainnya. Kita bisa ambil contoh dari para teroris. Sisi baiknya mereka memiliki kayekinan dan keteguhan untuk menjalankan pandangan hidup mereka tanpa ada rasa ragu. Tetapi sisi negatifnya,terkadang mereka “terbutakan” akan pandangan hidup itu,sehingga mereka menghalalkan segala cara agar dapat mencapainya walaupun harus mengorbankan diri sendiri dan orang lain. Sudah pasti pandangan hidup yang seperti ini akan sangat merugikan orang lain.
Bila kita diajukan pada sebuah pertanyaan,apa pegangan dan pandangan hidupmu?dapatkah anda menjawab pertanyaan ini dengan mudah?ataukah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memikirkan jawabannya?pada usia kita sekarang ini,sangatlah penting untuk sudah memiliki jawaban yang pasti. Karena dari jawaban andalah yang bisa menentukan masa depan anda sendiri,keluarga atau bahkan nasib negara anda. Yakini dan wujudkanlah.
No comments:
Post a Comment